![Download Lagu Donna Lanciers Download Lagu Donna Lanciers](http://www.natunelist.net/wp-content/uploads/2018/04/Quadrille-les-danciers.gif)
Gudang lagu Mp3 atau lagu-lagu baru yang populer di Indonesia dan di seluruh dunia, merekrut musik Mp3 dan download lagu MP3 gratis untuk komputer Anda dengan kecepatan tercepat ultra-tinggi. You are here. Home » Download » Download Lagu-Lagu Natal. Semarakan NATAL Anda dengan mendownload lagu-lagu Natal, tersedia juga di situs ini.
Hai sobat Blogger, kali ini Blog akan berbagai kepada sobat blogger salah satu lagu yang menjadi ost. Lagu ini cukup menarik perhatian dengan nada dan kata yang tidak begitu rumit namun penuh dengan makna serta dilengkapi dengan lantunan irama yang sangat indah. Silahkan dinikmati. Donna Donna (OST.
Soe Hok Gie) On a waggon bound for market there`s a calf with a mournful eye. High above him there`s a swallow, winging swiftly through the sky. How the winds are laughing, they laugh with all their might. Laugh and laugh the whole day through, and half the summer`s night. Donna, Donna, Donna, Donna Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna Donna, Donna, Donna, Don. 'Stop complaining!“ said the farmer, Who told you a calf to be? Why don`t you have wings to fly with, like the swallow so proud and free?“ Calves are easily bound and slaughtered, never knowing the reason why.
Dona-dona adalah lagu yang sempat dibumikan di negri merah putih ini, tepatnya pada film Gie pada tahun 2008, yang digambarkan sebagai lagu kesukaan Soe Hok Gie. Lagu ini menggambarkan teriakan anak sapi yang terkekang di atas kereta yang akan di bawa ketempat pembantaian, dan anak sapi ini adalah sang penulisnya yang hidup pada masa kejayaan Nazi di jerman. Dona-dona sama dengan Dana Dana, dikenal juga sebagai Dos Kelbl, yaitu The Calf atau Anak Sapi. Dan dalam kamus yahudi dona adalah nama lain dari Adolai yaitu nama lain dari yahudi untuk memanggil-manggil Tuhan mereka. Dalam salah satu penggalan liriknya “On a wagon bound for market/ there’s a calf with a mournful eye / High above him there’s a swallow / winging swiftly through the sky. Menggambarkan anak sapi yang didalam satu kereta kuda yang menuju ke pasar; dengan mata berduka; diatasnya ada burung; terbang cepat mengarungi langit. Sedangkan sapi itu menuju ketempat penjagalan. Sapi tersebut iri kepada burung-burung yang bisa terbang bebas dan kebebasan atas segala-galanya tanpa kekangan dengan jiwa yang merdeka.
Latar belakang penulisan lirik asli lagu ini tidak luput dari pengalaman penulisnya yang merupakan anak seorang Yahudi keturunan Khazar dari negara Khazaria, terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh negara Georgia. Pada waktu itu ia menggambarkan kejadian ayah kandungnya yang diseret oleh tentara Nazi untuk dibawa ke kamp konsentrasi Yahudi. Ia tidak bisa berbuat banyak, kecuali bersembunyi dibalik dinding-dinding. Dan menulis kejadian yang dialaminya dalam buku hariannya setelah beberapa waktu. Dalam bait kedua diceritakan, betapa Si Anak Sapi telah ditertawakan oleh lingkungannya.
Terus-menerus, lingkungan Si Anak Sapi menghinanya atas kelemahannya. Di bait ketiga alias chorusnya, saya kurang begitu bisa mengartikan apa arti kata Donna. Kalau dilihat dari penulisannya yang menggunakan huruf kapital di awal, Donna bisa diartikan tempat atau nama orang. Tapi masalahnya di bait bait selanjutnya, orang atau tempat yang bernama Donna ini tidak disinggung singgung lagi, pembahasan lagu ini kembali ke Si Burung dan Si Anak Sapi. Menurut saya, Donna ini hanya semacam bunyi saja. Langsung saja ke bait keempat.
Menurut saya, di bait inilah kita bisa menemukan inti lagu ini. Inti yang sudah saya sebut sebelumnya. Sebenarnya kita sama sekali tidak diijinkan mengeluh. “Siapa suruh jadi anak sapi?” Kalimat itu menyatakan bahwa sebenarnya kita punya pilihan. Kitalah yang menentukan mau jadi Si Burung atau Anak Sapi.
Kita yang menentukan apa yang kita miliki, kalau kita bisa punya sayap dan terbang bebas, kenapa harus diam terikat? Apa tindakan kita, itulah yang menentukan siapa kita. Itulah pilihannya, bertindak atau diam, memilih lemah atau kuat dan bebas seperti burung layang layang?
Bait ini menjelaskan kita tidak dipasung takdir. Saya sendiri sekarang mencoba mengambil nasehat yang ada dilirik lagu ini. Saya mau mengomentari mas. Dari kutipan #wiki yang mas tulis jelas tertera 'Dona-dona sama dengan Dana Dana, dikenal juga sebagai Dos Kelbl, yaitu The Calf atau Anak Sapi.
Dan dalam kamus yahudi dona adalah nama lain dari Adolai yaitu nama lain dari yahudi untuk memanggil-manggil Tuhan mereka. Lagu ini diterjemahkan dari bahasa Yiddish yang ditulis oleh Aaron Zeitlin dan dikomposeri oleh Sholom Secunda yang berjudul Dana. Dan diterjemahkan kedalam berbagai bahasa, Prancis, Ibrani, Jerman, Jepang, Rusia dan Inggris.Untuk bahasa inggris, pada mulanya diterjemahkan oleh sang komposernya sendiri Sholom Secunda, dengan mengganti kata “Dana”, menjadi “Donna”.'